MEDAN - Dugaan penerimaan suap yang dilakukan oleh jajaran Polrestabes Medan yang terungkap dalam persidangan ditanggapi oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol R.Z Panca Putra (Kapolda Sumut), Jumat (14/1/2022).
Menurut Irjenpol R.Z Panca Putra, keterangan tersebut terungkap dalam sidang pengadilan, sedangkan waktu dilakukan pemeriksaan di Poldasu tidak menyampaikan itu.
"Itu bagian dari penjelasan keterangan saksi yang disampaikan di sidang pengadilan, ini kita sedang berproses, pada waktu dilakukan pemeriksaan di polda yang bersangkutan tidak pernah menyampaikan itu sama sekali, tapi kemudian ngomong di depan pengadilan, " ungkap Panca.
Panca juga menjelaskan bahwa apapun yang disampaikan di sidang pengadilan harus didalami
"Apapun yang disampaikan seorang didepan sidang pengadilan adalah keterangan saksi yang harus kita dalami, makanya kalau itu terbukti nanti, propam sedang berjalan, kalau itu terbukti gak usah ragu, kita akan berikan konsekuensi, " tegasnya.
Terpisah, Kombes Pol Riko Sunarko membantah dugaan penerimaan uang suap kepada dirinya, hal itu dikatakannya pada saat menghadiri konferensi pers di Halaman Polda Sumatera Utara.
"Mana ada, gak ada, gak pernah beli trail, 75 juta yang mana, gak ada..gak ada, gak ada, itu kan kasus itu akhir juli, kita pembelian motorkan awal juni, tanggalnya aja uda lain, gak ada, gak mungkin kita pakai itu, " bantahnya.
Sebelumnya, saat Kapolri Sigit berbicara dalam forum agenda penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri angkatan ke-66 di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10), dia mengungkapkan soal peribahasa 'ikan busuk dari kepalanya'.
"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah, bawahannya akan bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan sehingga bawahannya akan meneladani. Karena kita tidak mungkin diikuti kalau kita tidak memulai yang baik, kita tidak mungkin menegur kalau tidak jadi teladan, harus mulai dari pemimpin atau diri sendiri. Ini yang saya harapkan rekan-rekan mampu memahami. Hal yang dijalankan penuh keikhlasan akan menjadi buah keikhlasan. Tolong ini diimplementasikan bukan hanya teori dan pepatah, " tutur Sigit.