Butterfly SPA Utamakan Bekam dan Reflexy Kesehatan

MEDAN - Seorang pengunjung lokal asal Medan yang merupakan konsumen Butterfly SPA, KO (32) menyebutkan kekesalan nya kepada awak media, Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Butterfly SPA yang beralamat di jalan Sei Sikambing B itu disebut - sebut menawarkan konsumennya untuk berbuat mesum.

"Waktu di room, saya ditawarkan untuk begituan bang, " ujarnya.

Saat di konfirmasi terpisah, Sabtu (18/9/2021) sekira sore, Manager Butterfly SPA, Cici (Nama Panggilan) menyebutkan bahwa itu tidak benar, Cici membantah tudingan tersebut karena Butterfly SPA mengedepankan Messagenya dan Reflexynya.

"Saya bisa menjamin anak buah saya tidak ada yang begitu, karena kita disini lebih treatmennya diutamakan untuk bekam, reflexy. Dan juga disini ada 3 karyawan laki - laki untuk reflexy kaki, scrub dan bekam, "ungkapnya.

Ditambahkan, "mungkin yang begitu persaingan bisnis lah bang, karena jujur saja kita ikuti peraturan, 2 (dua) bulan kita sudah tutup di masa PPKM, namun ada juga SPA yang buka secara terang - terangan kok, tapi gak ada masalah, " kesalnya.

Lebih lanjut, "Saya baru - baru ini memecat 5 orang karyawan, gara - gara mereka tidak mengikuti SOP, kalau ada tamu yang komplain karena terapis tidak sesuai SOP, maka akan saya keluarkan, " tegasnya.

"SPA itu banyak, kalau untuk mencari plus - plus banyak yang lebih cantik. kalau hanya jual diri aja, besok ada yang lebih cantik, kita tidak ada apa - apanya, tapi kalau kamu punya kemampuan dan keahlian, punya skil orang pasti cari kamu, " tutup manager Butterfly SPA menceritakan caranya menasehati dan mendidik anak buahnya. (Alam)